Home / Berita Kegiatan / SIKUMBANG ABG BERAKSI

SIKUMBANG ABG BERAKSI

Sep 14, 2021

Apa yang terlintas di kepala anda saat mendengar kata SIKUMBANG ABG?, Kumbang remaja yang beranjak dewasa? Atau kumbang2 yang suka menebar pesona? Tentu bukan, kali ini agak sedikit berbeda dan lebih menarik tentunya, SIKUMBANG ABG merupakan akronim dari Strategi percepatan pemenuhan Baku Pembanding Melalui Kolaborasi Academic-Business-Government (ABG). Aksi perubahan ini dilatarbelakangi oleh berbagai tantangan dalam pemenuhan Baku Pembanding yang mendorong Kepala PPPOMN, Mohamad Kashuri untuk melakukan inovasi dalam meningkatkan jumlah dan jenis baku pembanding sehingga terjadi efisiensi sumber daya dan efektivitas pengujian untuk mewujudkan pengujian yang unggul, inovatif dan adaptif dalam pengawasan obat dan makanan.

SIKUMBANG ABG tidak sekedar menjadi akronim dari aksi perubahan ini , namun memiliki filosofi Macan Kumbang muda yang bergerak cepat, bermata tajam, dan sehat dengan bulu hitam legam mengkilap, tangguh siap membelah tantangan dalam berbagai kondisi, dengan harapan aksi perubahan ini dapat memberikan manfaat perubahan bagi organisasi secara adaptif dan agile dalam meningkatkan kerja sama penyediaan baku pembanding, bagaimana? Keren bukan?

Aksi perubahan ini tentunya tidak serta merta terjadi begitu saja, Langkah awal upaya internalisasi dan penggalangan komitmen dari para stakeholder dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) pada hari Senin, 19 Juli 2021 sebagai wujud nyata aksi perubahan SIKUMBANG ABG. Acara dibuka langsung oleh Sekretaris Utama, Elin Herlina dan dihadiri oleh 414 peserta secara daring antara lain dari Academic yaitu Prof. Dr. Apt. Slamet Ibrahim S., DEA dari ITB, Prof. Dr. rer nat Muhammad Yuwono, MS dari Unair, Prof. Dr. Apt. Sudibyo Martono, MS dari UGM, serta dari pihak Business antara lain PT. SIG Lab, PT. Kalbe Farma, PT. BVAQ Indonesia dan perwakilan dari Government yaitu BRIN, BPPT, LIPI, BSN-KAN, BNN, PUSLABFOR, LITBANGKES, dan Biro Kerjasama dan Humas BPOM yang memberikan tanggapan terkait kemungkinan MoU atau Perjanjian Kerjasama (PKS).

FGD telah menghasilkan kesepakatan dan dukungan komitmen dari para stakeholder sebagai mitra program pilot project dalam strategi percepatan pemenuhan baku pembanding. Pihak akademisi akan mendukung dalam hal pengujian, hasil sintesis dan ketersediaan peralatan laboratorium. Pihak BSN-KAN dalam hal ini Deputi Bidang Akreditasi BSN, Donny Purnomo memberikan dukungan untuk pencapaian Akreditasi ISO 17034:2016 di PPPOMN. Pihak LIPI akan mendukung dalam hal penyediaan bahan baku pembanding (isolasi dari bahan alam), sintesis dan karakterisasinya. PT. SIG Lab, PT. Kalbe Farma, LABKESDA, BPPT, Laboratorium BNN, PUSLABFOR, dan LITBANGKES Aceh juga akan mendukung sebagai kolaborator, serta PT BVAQ Indonesia sebagai technical assistant terkait isolasi dan analisis untuk natural product.

Aksi perubahan SIKUMBANG ABG selanjutnya adalah penyusunan Road Map Pengembangan Baku Pembanding, pembuatan MoU/PKS dengan Stakeholder yang berperan dalam aksi perubahan, sosialisasi dan pelatihan, produksi Bahan Baku Pembanding, Uji Kolaborasi, Pembahasan dan Pleno penetapan Baku Pembanding, studi banding ke negara yang memproduksi baku pembanding, serta penyiapan dokumen mutu akreditasi produsen Baku Pembanding.

Dengan adanya Kerjasama antar berbagai pihak, diharapkan terwujud kemandirian bangsa Indonesia dalam pemenuhan baku pembanding, mengurangi ketergantungan terhadap impor, memberikan kepercayaan, bangga terhadap karya negeri sendiri, dan meningkatkan daya saing bangsa. Dan jangan lupa ikuti terus perkembangan aksi perubahan SIKUMBANG ABG ya, sampai bertemu di ulasan berikutnya????

Hubungi Kami