Hasil pengujian harus dapat dijamin keabsahannya sebagai dasar pengambilan keputusan dalam rangka penegakan peraturan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap produk yang tidak memenuhi syarat keamanan dan mutunya yang salah satunya perlu menggunakan Baku Pembanding.
Sebagai produsen baku pembanding yang produknya digunakan secara luas tidak hanya oleh internal BPOM tetapi juga Industri Farmasi, Universitas dan Kementrian/Lembaga terkait, maka produsen harus dapat menjaga kualitas dari setiap baku pembanding yang diproduksi. Selain itu, dari sisi konsumen hendaknya juga mendapatkan pendampingan dalam pengelolaan baku pembanding. Hal ini diperlukan karena jika baku pembanding tidak ditangani secara baik dan benar oleh pengguna maka dapat menyebabkan pengujian memiliki hasil yang tidak memenuhi jaminan mutu hasil pengujian.
Oleh karena itu, diperlukan kegiatan BPFI/BPL User dengan mengundang narasumber terkait dan stakeholder pengguna baku pembanding baik internal maupun eksternal BPOM. Adanya BPFI/BPL User Forum menjadi wadah diskusi dan komunikasi antara produsen dan pengguna baku pembanding yang bertujuan agar para pengguna teredukasi menjaga kualitas baku pembanding yang digunakan. Hal ini penting diperhatikan karena setiap baku pembanding memiliki persyaratan masing-masing dalam pengelolaannya seperti tempat, suhu penyimpanan, cara penggunaan dan lain sebagainya.
Kegiatan BPFI/BPL User Forum kali ini menghadirkan narasumber yaitu Prof. Dr. Slamet Ibrahim Surantaatmadja DEA, apt, Prof. Dr. Sudibyo Martono, M.S., Apt, yang sudah bertahun-tahun mendampingi poksi baku pembanding dalam pembahasan hasil uji baku pembanding yang merupakan salah satu proses dalam produksi baku pembanding itu sendiri. Selain itu konsumen/stakeholder Baku Pembanding juga akan medapatkan edukasi terkait serta interpretasi dari Certificate of Analysis Baku Pembanding yang diterbitkan oleh produsen bersama Dr. Julia Kantasubrata yang tentu saja kompeten dibidangnya.
Pemaparan dan diskusi yang berlangsung antara peserta dan narasumber pada 12 September 2023 ini diharapkan memberikan dampak ke arah yang lebih baik bagi para pengguna dalam melakukan pengelolaan maupun penggunaan baku pembanding. Pengelolaan yang benar pada baku pembanding tentunya dapat menjaga kualitas/mutu baku pembanding itu sendiri sehingga akan mengurangi baku pembanding yang rusak. Dengan demikian penggunaan baku pembanding untuk pengujian akan menjadi lebih efektif dan efisien dan memberikan hasil pengujian yang memenuhi jaminan mutu hasil pengujian. Sehingga pengawasan terhadap obat dan makanan yang beredar di masyarakat dapat dilakukan dengan baik